Feeds:
Posts
Comments

Archive for November 19th, 2008

*PRESENTASI

WHATS WE DO BEFORE PRESENTATION??

Presentasi merupakan aktifitas yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan kita, baik sebagai peneliti, mahasiswa, engineer, atau seorang manager. Karena melalui media presentasi, kita dapat menyampaikan ide-ide kita secara langsung kepada komunitas pendengar kita.
Oleh karena itu, kemampuan kita dalam menyampaikan ide-ide kita melalui media presentasi merupakan sesuatu yang sangat penting dewasa ini. Mungkin bagi sebagian orang presentasi merupakan sesuatu yang mudah, semua orang bisa berpresentasi. Saya sependapat dengan pernyataan tersebut, tapi perlu diingat tidak semua orang bisa berpresentasi dengan efektif.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan presentasi??
Secara garis besar terdapat dua fase yang harus diperhatikan sebelum melakukan presentasi, yaitu :
a. Fase persiapan
-) Situasi
Perhatikan waktu dan tempat Anda memberikan presentasi.
-) Tujuan
Tetapkan tujuan yang hendak dicapai dari presentasi yang Anda berikan. Ada dua jenis presentasi dengan tujuan yang berbeda-beda, yaitu:

a.Informatif
Meyampaikan informasi tertentu kepada audience. Contoh : seminar, workshop, dan lain sebagainya.
b.Persuasif
Mempengaruhi atau merubah perilaku audience. Contoh : kampanye atau penyuluhan anti narkoba.
-) Audiences
Perhatikan siapa yang menjadi peserta presentasi Anda.
-) Metode
Setelah Anda mengetahui situasi, tujuan, dan audience. Langkah selanjutnya adalah tetapkan metode apa yang akan Anda gunakan agar tujuan Anda dapat tercapai. Dewasa ini banyak tools yang dapat kita gunakan agar presentasi kita menjadi lebih menarik (gunakan animasi, gambar,dll).

b. Fase Pelaksanaan
-) Waktu
Perhatikan waktu yang tersedia, usahakan presentasi Anda padat dan singkat sehingga tidak melebihi dari batas waktu yang diberikan dan audience tidak bosan.
-) Body Language
Hindari gerakan atau kebiasaan yang tidak baik, seperti duduk saat menyampaikan presentasi, terlalu sering mengucapkan “um”. Terkadang body language kita dapat digunakan jika situasi sudah mulai membosankan, tujuannya adalah untuk menarik kembali perhatian audience.

-) Cara penyampaian materi
Usahakan jangan terlalu sering membaca slide Anda. Anda cukup menampilkan point-point penting saja di slide Anda, selanjutnya Anda yang memaparkan/bercerita. Selain dapat menarik perhatian audience, hal tersebut dapat menjadi parameter audience dalam mengukur penguasan materi Anda.
-) Berikan kesempatan kepada audience untuk bertanya agar audience merasa dihargai. Selain itu, ada atau tidak pertanyaan sering dijadikan parameter keberhasilan Anda dalam menyampaikan presentasi. Jika tidak ada response audience berupa pertanyaan, berarti presentasi Anda tidak menarik dan Anda gagal menyampaikan presentasi Anda.

Artikel ini adalah hasil dari proses pembelajaran saya mengenai presentasi dari berbagai sumber. Semoga dapat menambah wawasan dan membantu kita semua, agar dapat memperbaiki kualitas presentasi kita. SALAM!!

Referensi

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=presentasi&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta=

http://asnugroho.wordpress.com/2007/01/29/bagaimana-memberikan-presentasi-yang-menarik-dan-efektif/

http://www.mail-archive.com/bicara@yahoogroups.com/msg03559.html

Read Full Post »