Feeds:
Posts
Comments

Archive for October, 2008

*KUISIONER

KUISIONER

Kuisioner merupakan salah satu tool yang sering digunakan oleh seorang peneliti sebagai media interaksi atau interface dengan responden / objek penelitiannya. Dalam membuat sebuah kuisioner, banyak hal yang harus diperhatikan agar kuisioner yang dihasilkan dapat dengan mudah dipahami oleh responden.

I. Pengertian Kuisioner

* Kuisioner merupakan sekumpulan pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab.

* Kuisioner merupakan suatu media pengumpulan data yang digunakan oleh seseorang untuk mengidentifikasi suatu permasalahan tertentu, sehingga terjadi interaksi dua arah (melalui pertanyaan tertulis) antara peneliti dengan respondennya.

II. Struktur Batang Tubuh Kuisioner

1. Judul kuisioner.

2. Pengantar yang berisi tujuan dan petunjuk pengisian.

3. Item-item pertanyaan.

III. Tata Cara Pembuatan Kuisioner

Berikut ini tata cara pembuatan kuisioner, agar kuisioner yang dihasilkan dapat dengan mudah dipahami oleh responden :

* Identifikasi data-data yang diperlukan, ada 2 jenis data yaitu :

a. Data primer

Yaitu data yang yang tidak tersedia sebelumnya, sehingga peneliti harus melakukan pengumpulan data secara langsung terhadap respondennya. Contoh : data-data yang diperlukan oleh seorang designer produk (pembuatan produk baru) agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan keinginan konsumen( spesifikasi produk).

b. Data sekunder

Yaitu data yang telah tersedia sebelumnya, sehingga peneliti tidak perlu melakukan pengumpulan data. Contoh : data penjualan pada sebuah perusahaan, data permintaan pada sebuah perusahaan, dan lain sebagainya.

* Buatlah pertanyaan yang menarik dan sederhana, sehingga mudah dipahami oleh responden.

* Mulailah dari pertanyaan yang paling umum

(Deduktif : Umum ke Khusus)

IV. Bentuk-bentuk Pertanyaan dalam Kuisioner

* Pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang telah mendapat pengarahan dari penyusun kuisioner. Responden tinggal memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan dalam kuisioner. Sehingga jawabannya terikat, responden tidak dapat memberikan jawabannya secara bebas.

Contoh :

pengalaman kerja anda dalam lembaga pemerintahan:

a. kurang dari 2 tahun

b. 2-4 tahun

c. 5-7 tahun

d. 8-10 tahun

e. lebih dari 10 tahun

* Pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan yang jawabannya tidak terikat, sehingga responden dapat memberikan jawabannya secara bebas dengan uraian yang lengkap.

Contoh :

Apa saran anda agar kami bisa memperbaiki pelayanan kami kepada anda?

* Daftar cek, contohnya : Tuliskan tanda cek (V) dibawah lajur YA, apabila pertanyaan yang bersangkutan sesuai dengan pendapat anda dan tuliskan tanda (V) dibawah lajur TIDAK, apabila pertanyaan yang bersangkutan tidak sesuai dengan pendapat anda.

NO

PERTANYAAN-PERTANYAAN

YA

TIDAK

1.

Putera anda berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi

2.

Putera anda belajar secara teratur di rumah

3.

Dst

* Pilihan Benar Salah

Contoh : Lingkarilah huruf B, jika menurut pendapat anda pertanyaan yang bersangkutan benar, dan lingkarilah huruf S, jika menurut anda pertanyaan yang bersangkutan salah.

a. B-S Anak saya mempunyai banyak teman bermain.

b. B-S Anak saya mempunyai kamar belajar sendiri.

c. B-S Anak saya mudah tersinggung perasaannya.

* Skala

Contoh : Berilah tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda

Jenis

Olah Raga

Senang

Sekali

Senang

Kurang

Senang

Tidak

Senang

Tidak Tahu

Tenis Meja

Bola Voli

Dst

REFRENSI

Read Full Post »

*MIND MAPS

MIND MAPS

I. Pengertian

Berikut ini adalah pengertian mind maps :

a. Menurut Tony Buzan

* Mind maps adalah suatu teknik grafik yang powerfull (menggunakan warna, gambar, angka, logik, dan lain sebagainya) yang menyediakan sebuah universal key untuk membuka pemikiran yang potensial.

* Mind maps adalah suatu cara untuk mengorganisir / menata sekumpulan ide menggunakan radiant thinking. Radiant thinking adalah rasional dan artistik, tertata dan kreatif, seperti sebuah pohon. Mind maps biasanya dibuat di kertas yang berukuran besar menggunakan kombinasi berbagai macam warna, gambar, dan kata-kata untuk merangsang kemampuan berpikir.

b. Pendapat lain :

* Mind maps adalah sebuah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan kata-kata, ide-ide, dan lain sebagainya yang dihubungkan dengan kata kunci (ide utama). Mind maps biasanya digunakan untuk visualisasi, dan mengklasifikasikan ide-ide. Selain itu mind maps juga membantu dalam pengambilan keputusan, pemecahan suatu masalah dan proses pembelajaran.

* Mind maps adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.

* Mind maps adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.

II. Cara Membuat Mind Maps dan Aturan Dalam Membuat Mind Maps

* Cara membuat mind maps dengan tujuh langkah :

1. Mulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisinya panjang diletakkan mendatar. Alasan, karena memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebarkan ke segala arah.

2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral Anda. Alasan, sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus, membantu kita tetap berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita.

3. Gunakan warna. Alasan, karena bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran menjadi lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran yang kreatif, dan menyenangkan.

4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tingkat tiga dan seterusnya. Alasan, dengan menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat.

5. Penghubungan cabang-cabang utama akan menciptakan dan memantapkan struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini serupa dengan cara pohon mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang utama.

6. Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Alasan, karena garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik mata.

7. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Alasan, karena kata kunci tunggal memiliki lebih banyak daya dan fleksibelitas kepada peta pikiran kita. Setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya sendiri.

* Aturan dalam membuat mind maps agar proses pembuatan mind maps efektif (menurut Tony Buzan) :

a. Mulailah dari bagian tengah (gambar topik), menggunakan warna minimal 3 warna.

b. Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi.

c. Pilih kata kunci.

d. Setiap kata atau gambar harus tunggal dan letakkan pada garisnya.

e. Garis-garis harus terhubung, dimulai dari central image (garis tebal).

f. Buat garis yang sama panjang untuk setiap gambar atau kata.

g. Buatlah mind maps sesuai dengan gayamu (personal style).

III. Kegunaan dan Keuntungan Mind Maps

* Aplikasi mind maps :

a. Untuk individu

Perencanaan, komunikasi, analisis dan pemecahan masalah.

b. Untuk pekerja / profesional

Perencanaan, komunikasi, proyek, meeting (pertemuan), pelatihan, dan lain sebagainya.

* Kegunaan mind maps :

a. Menurut Tony Buzan, peta pikiran dapat membantu kita untuk banyak hal, yaitu :

· Merencanakan

· Berkomunikasi

· Menjadi lebih kreatif

· Menyelesaikan masalah

· Memusatkan perhatian

· Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran

· Mengingat dengan lebih baik

· Belajar lebih cepat dan efisien

b. Menurut Michael Michaliko dalam buku Cracking Creative Mind Mapping, mengatakan bahwa kegunaan peta pikiran adalah :

· Mengaktifkan seluruh otak

· Membereskan akal dari kekusutan mental

· Memungkinkan kita fokus pada pokok bahasan.

· Membantu menunjukkan hubungan antara bagian informasi-informasi yang saling terpisah.

· Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, dan membantu kita dalam membandingkan.

* Keuntungan menggunakan mind maps :

a. Mind maps biasanya lebih menarik daripada hanya sekumpulan catatan atau grafik standar.

b. Lebih mudah untuk dilihat daripada sekumpulan catatan atau grafik standar (lebih komunikatif).

c. Mind maps merupakan memori, yaitu merupakan salah satu media untuk menyimpan ide-ide yang ada dipikiran Anda dalam bentuk visualisasi gambar atau kata-kata sehingga mudah diingat.

d. Dalam menganalisis suatu permasalahan, mind maps lebih fokus sehingga dapat menghasilkan solusi yang baik.

e. Memberikan pandangan menyeluruh terhadap pokok masalah atau area yang luas.

f. Lebih efisien dalam hal waktu.

* Kapan kita menggunakan mind maps?

a. Ketika ingin menemukan ide yang inovatif dan jalan keluar yang kreatif.

b. Ketika ingin mengingat informasi secara efektif dan efisien. Artinya, walaupun Anda berada dalam tekanan, tetap saja Anda dapat mengingat informasi itu dengan baik.

c. Ketika ingin menetapkan suatu tujuan dan langkah-langkah untuk mencapainya.

IV. Contoh mind maps

Berikut ini adalah mind maps yang dibuat oleh seorang pengusaha ketika ingin membuka usaha laundry.

REFERENSI

Buzan, T. Mind Mapping

Read Full Post »